Pemerintah Genjot Internet 100 Mbps di Sekolah dan Puskesmas

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid, menyatakan percepatan akses internet menjadi prasyarat utama untuk pemerataan kecerdasan buatan (AI) di Indonesia. Pernyataan ini menyoroti data mengkhawatirkan ketika puluhan ribu sekolah dan fasilitas publik vital lainnya masih belum memiliki konektivitas yang memadai.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Infrastruktur Digital Kementerian Komdigi, kesenjangan digital masih menjadi tantangan besar:

  • 86 persen sekolah (190.000 unit) belum memiliki akses internet tetap.
  • 75 persen puskesmas belum terkoneksi dengan baik.
  • 32.000 kantor desa masih berada di wilayah tanpa sinyal (blank spot).
  • Penetrasi fixed broadband nasional baru menjangkau 21,31 persen rumah tangga.

Menjawab tantangan tersebut, pemerintah tengah menyiapkan program penyediaan akses internet tetap hingga 100 Mbps, terutama untuk menjangkau wilayah tanpa jaringan serat optik.

Kebijakan ini akan difasilitasi melalui alokasi spektrum baru dan model jaringan terbuka (open access), yang mewajibkan pemegang izin untuk membuka infrastrukturnya agar dapat digunakan bersama oleh penyelenggara telekomunikasi lain.

“Ini adalah modal dasar untuk digitalisasi dan kemudian merangkul (embracing) AI. Tanpa ini, AI tidak akan mungkin terjadi karena kita tidak punya konektivitas,” ujar Meutya dalam keterangan resmi, Selasa (17/6).

Meutya menambahkan, dengan konektivitas yang memadai, teknologi AI dapat dimanfaatkan pada berbagai sektor strategis, mulai dari pendidikan, ketahanan pangan, dan layanan pemerintahan, hingga pemasaran dan industri gim.

“Harusnya kalau transformasi digital berjalan baik, kita enggak ada lagi daerah 3T karena diterobos dengan digitalisasi,” katanya.

Untuk itu, Meutya meminta pelaku usaha agar meningkatkan kemampuan pada bidang digital dan mulai mengimplementasikan AI dalam usahanya.

  • Related Posts

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Nokia kembali menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan Nokia 7610 5G, ponsel pintar yang menggabungkan sentuhan klasik dan kemewahan modern. Nama yang familiar bagi para penggemar lama, kini tampil dengan desain…

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google kembali menghadirkan inovasi menarik bagi pengguna perangkat pintar Nest Mini dan Nest Audio. Kali ini, raksasa teknologi tersebut menambah tiga pilihan suara baru pada Gemini Assistant, memberikan pengalaman interaksi…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google Hadirkan Logo Pelangi Baru dan Fitur Otomatisasi Canggih untuk Gemini

    Samsung Galaxy A56 5G Juli 2025: Spesifikasi, Fitur AI, dan Harga Terupdate

    Xiaomi Redmi Note 13 4G: Smartphone Rp2 Jutaan dengan Kamera 108 MP dan Layar AMOLED

    Xiaomi 15T Pro: Ponsel Canggih dengan Memori Besar dan Kamera Terbaru!