OpenAI Caplok Startup Milik Jony Ive Senilai Rp104 Triliun

OpenAI resmi mengumumkan pada Rabu (22/5) bahwa mereka mengakuisisi io, sebuah startup perangkat keras berbasis kecerdasan buatan yang didirikan oleh mantan Kepala Desain Apple, Jony Ive. Nilai akuisisi mencapai US$6,4 miliar (sekitar Rp104 triliun) dalam bentuk transaksi saham penuh. Ini menjadi akuisisi terbesar dalam sejarah OpenAI sekaligus langkah strategis untuk memasuki pasar perangkat konsumen berbasis AI.

Dalam pernyataan resmi, OpenAI menjelaskan bahwa io akan dilebur ke dalam struktur internal perusahaan. Sementara itu, Ive dan studio desainnya, LoveFrom, tetap beroperasi secara independen namun akan memegang peran penting dalam pengembangan dan desain produk AI masa depan.

“Tim io, yang berfokus pada pengembangan produk yang menginspirasi dan memberdayakan, akan bergabung dengan OpenAI untuk bekerja lebih dekat dengan tim riset, teknik, dan produk di San Francisco,” tulis CEO OpenAI Sam Altman dan Jony Ive dalam pernyataan bersama yang dikutip dari CNBC, Kamis (22/5).

Startup io didirikan setahun lalu oleh Ive bersama tiga mantan koleganya di Apple, yakni Scott Cannon, Tang Tan, dan Evans Hankey, yang sempat menggantikan posisi Ive sebelum hengkang pada 2019. Namun, kerja sama antara Ive dan Altman sebenarnya sudah dimulai dua tahun sebelum io dibentuk.

Melalui akuisisi ini, sekitar 55 insinyur, desainer, dan peneliti dari io akan bergabung dengan OpenAI dalam peran kreatif. Mereka akan merancang perangkat keras baru yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan ChatGPT secara lebih alami, tanpa perlu membuka aplikasi atau browser. Menurut The Wall Street Journal, keduanya bahkan telah mempertimbangkan untuk mengembangkan perangkat seperti headphone AI dan gadget berkamera.

Melansir Entreprenur, dalam video pengumuman, Altman menyatakan bahwa kolaborasi ini memberi peluang untuk “membayangkan ulang cara manusia menggunakan komputer.” Ia menyebut Ive sebagai “pemikir terdalam yang pernah ia temui,” dan mendapat pujian balik dari Ive yang menyebut Altman sebagai “visioner.”

Keduanya belum membeberkan detail produk yang sedang dikembangkan, namun menyebut perangkat tersebut akan mulai diluncurkan tahun depan dan digambarkan sebagai teknologi yang “paling keren yang pernah ada di dunia.”

  • Related Posts

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Nokia kembali menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan Nokia 7610 5G, ponsel pintar yang menggabungkan sentuhan klasik dan kemewahan modern. Nama yang familiar bagi para penggemar lama, kini tampil dengan desain…

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google kembali menghadirkan inovasi menarik bagi pengguna perangkat pintar Nest Mini dan Nest Audio. Kali ini, raksasa teknologi tersebut menambah tiga pilihan suara baru pada Gemini Assistant, memberikan pengalaman interaksi…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google Hadirkan Logo Pelangi Baru dan Fitur Otomatisasi Canggih untuk Gemini

    Samsung Galaxy A56 5G Juli 2025: Spesifikasi, Fitur AI, dan Harga Terupdate

    Xiaomi Redmi Note 13 4G: Smartphone Rp2 Jutaan dengan Kamera 108 MP dan Layar AMOLED

    Xiaomi 15T Pro: Ponsel Canggih dengan Memori Besar dan Kamera Terbaru!