Apakah WiFi Publik Bahaya? Pahami 5 Risikonya

Seiring dengan kebutuhan masyarakat akan koneksi internet, tersedia WiFi gratis yang dapat diakses di berbagai tempat umum.

Iklan – Scroll untuk Melanjutkan

Namun, apakah WiFi publik bahaya? Iya, WiFi publik bisa berbahaya. Pasalnya, jaringan tersebut sangat rentan terhadap serangan siber yang menghantuinya, seperti pencurian data, peretasan, dan lain sebagainya.

Jika tidak jeli mengenalinya, Anda bisa mengalami kerugian besar yang membahayakan privasi dan finansial. Kira-kira, apa saja bahaya WiFi publik? Simak beberapa risiko yang wajib diwaspadai sebelum memakai jaringan tersebut.

1. Risiko phishing

Tidak jarang pengguna mengkhawatirkan apakah WiFi publik bahaya. WiFi publik menjadi salah satu fasilitas yang tersedia di berbagai tempat umum, tetapi pengguna harus mewaspadai risiko keamanannya.

Dalam sebuah survei yang dilakukan Forbes, ada sekitar 40 persen responden mengakui pernah mengalami kebocoran data saat memakai WiFi Publik.

Risiko pencurian data tersebut bisa datang dari serangan phishing melalui jaringan WiFi publik yang tidak terenkripsi. Hal tersebut bisa menyebabkan penyadapan data pribadi, termasuk informasi sensitif, detail login, hingga informasi keuangan.

Biasanya, oknum tertentu melancarkan aksinya dengan mengirimkan pesan atau email berisi tautan palsu kepada pengguna. Ketika mengekliknya, Anda akan diarahkan ke situs palsu dan meminta informasi pribadi.

Cara menghindari risiko dapat dilakukan dengan tidak sembarangan mengeklik tautan mencurigakan dari pengguna tidak dikenal. Jika berasal dari instansi atau lembaga tertentu, pastikan alamat atau akunnya resmi.

2. Serangan Evil Twin

Ada berbagai modus penipuan online yang digunakan oknum tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan dan mencuri data pengguna. Salah satu modusnya adalah Evil Twin.

Biasanya, serangan tersebut dilakukan peretas dengan menciptakan jaringan yang serupa dengan jaringan yang biasa dipakai oleh pengguna. Tujuannya agar pengguna tidak sengaja terhubung dengan jaringan tiruan tersebut. Dengan begitu, oknum tersebut dapat mencuri data pribadi dan sensitif pengguna.

Memastikan jaringan WiFi terenkripsi dengan adanya kata sandi menjadi salah satu tips aman menggunakan WiFi publik dari potensi serangan Evil Twin. Selain itu, pastikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk akun pribadi guna meningkatkan keamanan.

3. Serangan malware

Mengetahui apakah WiFi publik bahaya sangat penting bagi pengguna mengingat jaringan ini sangat rawan serangan siber. Kemungkinan serangan malware bisa terjadi ketika berselancar di internet dengan jaringan publik.

Tidak hanya berisiko pencurian data, serangan ini bisa merusak hingga mengambil alih kendali perangkat tanpa izin pengguna. Serangan tersebut dapat berapa virus, ransomware, dan lain-lain.

Sebagai upaya pencegahan, Anda dapat memakai perangkat lunak antivirus dan memperbarui sistem secara teratur. Tetap waspada saat mengunduh file atau mengunjungi situs yang mencurigakan.

4. Serangan Man-in-the-Middle atau MitM

Bahaya WiFi publik berikutnya adalah serangan Man-in-the-Middle atau MitM. Serangan MitM adalah jaringan internet palsu yang dirancang oleh peretas untuk menyadap data yang dikirim dan diterima oleh pengguna.

Jaringan tersebut akan membuat akses untuk mencegat arus WiFi sehingga peretas bisa memantau aktivitas pengguna saat terhubung ke koneksi yang tidak terenkripsi. Lewat serangan ini, peretas dapat mengakses komunikasi antara perangkat pengguna dan server.

Kemudian, oknum tersebut akan menyusup dan mencuri data penting tanpa diketahui oleh pengguna. Untuk mengatasi hal ini, verifikasi jaringan publik dapat dijadikan upaya untuk menghindari potensi serangan MitM ketika hendak menggunakan WiFi publik.

5. Pemantauan aktivitas online

Pemantauan aktivitas online menjadi salah satu bahaya WiFi publik yang tidak boleh disepelekan. Saat terhubung dengan jaringan publik, oknum tertentu dapat memiliki akses untuk memantau aktivitas pengguna lain yang sedang terhubung tersebut.

  • Related Posts

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Nokia kembali menggebrak pasar smartphone dengan memperkenalkan Nokia 7610 5G, ponsel pintar yang menggabungkan sentuhan klasik dan kemewahan modern. Nama yang familiar bagi para penggemar lama, kini tampil dengan desain…

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google kembali menghadirkan inovasi menarik bagi pengguna perangkat pintar Nest Mini dan Nest Audio. Kali ini, raksasa teknologi tersebut menambah tiga pilihan suara baru pada Gemini Assistant, memberikan pengalaman interaksi…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Nokia 7610 5G: Flagship Canggih Bergaya Klasik

    Google Luncurkan Tiga Suara Baru di Gemini Assistant untuk Nest Mini & Nest Audio

    Google Hadirkan Logo Pelangi Baru dan Fitur Otomatisasi Canggih untuk Gemini

    Samsung Galaxy A56 5G Juli 2025: Spesifikasi, Fitur AI, dan Harga Terupdate

    Xiaomi Redmi Note 13 4G: Smartphone Rp2 Jutaan dengan Kamera 108 MP dan Layar AMOLED

    Xiaomi 15T Pro: Ponsel Canggih dengan Memori Besar dan Kamera Terbaru!