Meta Berencana Gelontorkan Dana US$10 Miliar pada Startup Scale AI

Meta Platforms dilaporkan tengah dalam pembicaraan untuk menyuntikkan dana investasi senilai hampir US$10 miliar ke perusahaan rintisan kecerdasan buatan (AI), Scale AI.

Menurut laporan Bloomberg News, detail kesepakatan ini belum final dan masih dapat berubah. Jika terwujud, ini akan menjadi investasi AI eksternal terbesar bagi induk perusahaan Facebook dan salah satu putaran pendanaan swasta terbesar yang pernah ada.

Laporan TechCrunch menyebutkan Meta juga sebelumnya telah menjadi investor dalam putaran pendanaan Seri F Scale AI senilai US$1 miliar.

Langkah investasi masif ini sejalan dengan ambisi CEO Meta, Mark Zuckerberg. The Straits Times melaporkan, Zuckerberg menegaskan komitmennya menjadikan AI sebagai prioritas utama dan pada Januari lalu menyatakan perusahaannya akan menghabiskan hingga US$65 miliar untuk proyek terkait pada 2025.

Ambisi ini mencakup upaya menjadikan model bahasa Llama sebagai standar industri global. Saat ini, chatbot AI Meta yang terintegrasi di Facebook, Instagram, dan WhatsApp telah digunakan oleh satu miliar orang per bulan.

Scale AI sendiri merupakan pemain kunci dalam ekosistem AI. Perusahaan ini menyediakan layanan pelabelan data (data labeling) bagi raksasa teknologi seperti Microsoft dan OpenAI untuk membantu melatih model AI mereka. Menurut Bloomberg, Scale AI berhasil membukukan pendapatan US$870 juta tahun lalu dan menargetkan pendapatan US$2 miliar tahun ini.

Investasi ini juga menyoroti kolaborasi yang semakin erat antara Meta dan Scale AI pada sektor pertahanan. Pekan lalu, Meta mengumumkan kemitraan dengan kontraktor pertahanan Anduril Industries untuk mengembangkan produk bagi militer Amerika Serikat (AS). Kemitraan ini ditopang oleh program bersama Scale yang disebut Defence Llama, sebuah versi model Llama yang dirancang khusus untuk penggunaan militer.

Scale juga secara independen semakin gencar bekerja sama dengan pemerintah AS. Pada awal 2025, startup tersebut mengumumkan telah memenangkan kontrak dari Departemen Pertahanan untuk menggarap teknologi agen AI.

Didirikan pada 2016 oleh CEO Alexandr Wang, Scale AI adalah startup yang telah didukung oleh raksasa teknologi lain seperti Nvidia dan Amazon, menegaskan posisinya yang strategis pada industri kecerdasan buatan.

  • Related Posts

    Layanan WorldCoin Dibekukan, World Tak Lagi Beroperasi di Indonesia

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membekukan sementara Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) layanan Worldcoin dan WorldID. Menanggapi hal ini, Tools of Humanity (TFH), perusahaan atau pengembang proyek World, telah…

    Komdigi Dominasi PNBP K/L Kuartal I-2025 dengan Rp3,25 Triliun

    Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menorehkan capaian signifikan pada awal 2025 dengan menjadi kementerian penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) terbesar selama kuartal I. Kontribusinya mencapai Rp3,25 triliun, mengungguli kementerian…

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Layanan WorldCoin Dibekukan, World Tak Lagi Beroperasi di Indonesia

    Komdigi Dominasi PNBP K/L Kuartal I-2025 dengan Rp3,25 Triliun

    Cara Membuat Fitur AI Alive di Tiktok, Foto Jadi Lebih Hidup

    OpenAI Caplok Startup Milik Jony Ive Senilai Rp104 Triliun

    Data Center Pertama Microsoft di Indonesia Resmi Dibuka

    Meta Berencana Gelontorkan Dana US$10 Miliar pada Startup Scale AI